Minggu, 06 Maret 2011

Pelajaran Sang Kodok


Sekelompok kodok sedang berjalan jalan melintasi hutan, dan dua di
antara kodok tersebut jatuh kedalam sebuah lubang. Semua kodok kodok
yang lain mengelilingi lubang tersebut. Ketika melihat betapa
dalamnya lubang tersebut,
mereka berkata pada kedua kodok tersebut bahwa mereka lebih baik
mati. Kedua kodok tersebut mengacuhkan komentar-komentar itu dan
mencoba melompat keluar dari lubang itu dengan segala kemampuan yang
ada. Kodok yang lainnya tetap mengatakan agar mereka berhenti
melompat dan lebih baik
mati.

Akhirnya, salah satu dari kodok yang ada di lubang itu mendengarkan
kata-kata kodok yang lain dan menyerah. Dia terjatuh dan mati.
Sedang kodok yang satunya tetap melanjutkan untuk melompat sedapat
mungkin. Sekali lagi
kerumunan kodok-kodok tsb berteriak padanya agar berhenti berusaha
dan mati saja. Dia bahkan berusaha lebih kencang dan akhirnya
berhasil.

Ketika dia sampai diatas, ada kodok yang bertanya, "Apa kau tidak
mendengar teriakan kami?". Lalu kodok itu (dengan membaca gerakan
bibir kodok yang lain) menjelaskan bahwa ia tuli. Akhirnya mereka
sadar bahwa saat di bawah tadi
mereka dianggap telah memberikan semangat kepada kodok tersebut.

Renungan :

Kekuatan hidup dan mati ada di lidah. Kekuatan kata-kata yang
diberikan pada seseorang yang sedang "jatuh" justru dapat membuat
orang tersebut bangkit dan membantu mereka dalam menjalani hari-hari.

Kata-kata buruk yang diberikan pada seseorang yang sedang "jatuh"
dapat membunuh mereka. Hati hatilah dengan apa yang akan diucapkan.
Suarakan `kata-kata kehidupan' kepada mereka yang sedang menjauh
dari jalur hidupnya. Kadang-kadang memang sulit dimengerti
bahwa `kata-kata kehidupan' itu dapat membuat kita berpikir dan
melangkah jauh dari yang kita perkirakan.

Semua orang dapat mengeluarkan `kata-kata kehidupan' untuk membuat
rekan dan teman atau bahkan kepada yang tidak kenal sekalipun untuk
membuatnya bangkit dari keputus-asaanya, kejatuhannya, ataupun
kemalangannya.

Sungguh indah apabila kita dapat meluangkan waktu kita untuk
memberikan spirit bagi siapapun.... (khususnya yang sedang putus asa
dan jatuh)

Tidak ada komentar: