Minggu, 06 Maret 2011

Pelajaran Dari Ahli Manajemen Waktu


Suatu hari, seorang ahli 'Managemen Waktu' berbicara di depan
sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan
dengan mudah dilupakan oleh para siswanya.

Ketika dia berdiri dihadapan siswanya dia berkata: " Baiklah,
sekarang waktunya kuis " Kemudian dia mengeluarkan toples berukuran
galon yg bermulut cukup
lebar, dan meletakkannya di atas meja. Lalu ia juga mengeluarkan
sekitar selusin batu berukuran segenggam tangan dan meletakkan
dengan hati-hati
batu-batu itu kedalam toples. Ketika batu itu memenuhi toples sampai
ke ujung atas dan tidak ada batu lagi yg muat untuk masuk ke
dalamnya, dia bertanya:

" Apakah toples ini sudah penuh?"
Semua siswanya serentak menjawab, "Sudah!"

Kemudian dia berkata, " Benarkah? Dia lalu meraih dari bawah meja
seke ranjang kerikil.

Lalu dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil
sedikit mengguncang- guncangkannya, sehingga kerikil itu mendapat
tempat diantara
celah-celah batu-batu itu. Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali
lagi:

" Apakah toples ini sudah penuh?" Kali ini para siswanya hanya
tertegun,
"Mungkin belum!", salah satu dari siswanya menjawab. " Bagus!"
jawabnya.
Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir.
Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan
mudah langsung memenuhi ruang-ruang kosong diantara kerikil dan
bebatuan.

Sekali lagi dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?"

"Belum!" serentak para siswanya menjawab

Sekali lagi dia berkata, "Bagus!" Lalu ia mengambil sebotol air dan
mulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi
penuh hingga ke ujung
atas. Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kpd para siswanya
dan bertanya:

"Apakah maksud dari ilustrasi ini?"

Seorang siswanya yg antusias langsung menjawab, "Maksudnya,
betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat
menyisipkan jadwal lain kedalamnya!"

"Bukan!", jawab si ahli, "Bukan itu maksudnya. Sebenarnya ilustrasi
ini mengajarkan kita bahwa :

JIKA BUKAN BATU BESAR YANG PERTAMA KALI KAMU MASUKKAN MAKA KAMU
TIDAK AKAN PERNAH DAPAT MEMASUKKAN BATU BESAR ITU KE DALAM TOPLES
TERSEBUT...

"Apakah BATU-BATU BESAR dalam hidupmu?

Mungkin anak-anakmu, suami / istrimu, orang-orang yg kamu sayangi,
persahabatanmu, kesehatanmu, mimpi-mimpimu, ibadahmu pada Tuhanmu?
Hal-hal yg kamu anggap PALING BERHARGA dalam hidupmu!

Ingatlah untuk selalu meletakkan BATU-BATU BESAR tersebut sebagai yg
PERTAMA, atau kamu tidak akan pernah punya waktu untuk
memperhatikannya. Jika kamu mendahulukan hal-hal yang kecil dalam
prioritas waktumu, maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal
yang kecil, kamu tidak akan punya waktu untuk melakukan hal yang
besar dan berharga dalam hidupmu".... .....

Tidak ada komentar: